Belajar Dengan Mudah

Selasa, 28 April 2015

Apa Itu PING dan TRACERT



PING dan TRACERT


Ping adalah suatu perintah pada command prompt yang berfungsi  untuk mentes, apa jaringan connect atau tidak. Ping dapat juga berarti program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan. Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. Misalnya, bila kita ingin mengirimkan suatu file ke suatu alamat host, maka untuk melihat berapa lama waktu operasi yang dibutuhkan, kita menggunakan ping. (Nama “ping” datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek).Dalam pengertian lain, ping berupaya untuk “mendapatkan perhatian” atau “mengecek ada atau tidaknya suatu host”. Ping beroperasi dengan mengirimkan sebuah paket kepada suatu alamat yang dituju dan menunggu respon balik dari host yang dituju tersebut.


PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut


FUNGSI PING
Kegunaan PING antara lain adalah sbb:
  • Mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.

Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.


  • Memonitor availability status komputer dalam jaringan.

PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus kualitas jaringan tersebut.
  • Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.

Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakin lamban respons yang diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator kualitas jaringan.

Berikut adalah contoh PING, beserta berbagai macam balasan nya:
   > Reply
   > Request Timed Out
   > Destination Host Not Unreachcable

Sebagai Contoh: ping 8.8.8.8 (dns google)



Ping dikatakan lancar apabila ia sudah mendapat umpan balik


Reply

Reply from 8.8.8.8 bytes=32 time 127 ms TTL=46
Apabila kita mencoba test PING ke alamat DNS yang kita tuju, pesan balasannya Reply from 8.8.8.8 bytes=32 time 166 ms TTL=46, artinya ada balasan dari host yg kita ping, 8.8.8.8 (dns google), disini google melakukan feedback( umpan balik) untuk memastikan dua perangkat lancar/ tersambung, dan dapat saling terhubung.

Bytes adalah jumlah paket data yg dikirimkan pada tujuan 
Time= 127 ms (mili second) (setiap ping nilai nya pasti berubah ubah, yaitu waktu yg digunakan paket data, dikirim lalu di umpan baliK, semakin besar ping ms nya semakin lelet, semakin rendah semakin bagus jaringan) 
TTL=46 (Time to Live) jumlah waktu yg diberikan disatu kali pengiriman paket data itu bisa hidup, lewat dari 46 s paket data dianggap mati dalam artinya Request Time Out







Request Timed Out
Request Timed Out

Perangkatan yg melakukan pengiriman mengenal adanya jaringan, tetapi tidak menemukan alamat tujuan atau dalam waktu yang diberikan untuk melakukan ping sudah habis (time out)
Maksud tidak menemukan alamat tujuan, alamat nya memang tidak ada ataupun alamat yang dituju tidak sampai.


Destination Host Unreachcable
Destination Host Unreachcable



Pengertian Traceroute

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Cara melakukan Traceroute pada Windows
  1. Klik Start –> Run
  2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke rumahweb.com



Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil, terlihat 12 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi.
Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda.
Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website.
Jika Anda tidak bisa mengakses website Anda dan hasil tracert tidak complete, silahkan menghubungi support dari provider hosting dan informasikan hasil tracert tersebut untuk digunakan sebagai bahan analisa penyebab kemungkinan website Anda tidak bisa diakses, selain itu informasikan juga IP Publik koneksi Anda saat ini (Bisa diperiksa menggunakan layanan seperti http://whatismyip.com) untuk mencegah kemungkinan IP Publik Anda terblok di sisi server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar